Waspadai Ajakan Revolusi

by 6:27:00 pm 0 comments
Proses perubahan politik tersebut bukanlah upaya kudeta ataupun makar karena perubahan yang dilakukan sepenuhnya diharapkan dan didukung oleh kekuatan sipil.
Perubahan  kehidupan kita di Indonesia sudah berjalan setiap hari dan tidak perlu ada revolusi baik, sosial atau apapun bentuknya.
Sekarang ini banyak orang mengadakan pertemuan untuk mengkritik dan mengatakan perubahan politik harus dilakukan segera. Kok tidak dari dahulu tatkala Anda masih menjabat? Kok sekarang tatkala Anda sudah pensiun atau sudah tidak menduduki kursi menteri. Mengapa?
Proses perubahan politik tersebut bukanlah upaya kudeta ataupun makar karena perubahan yang dilakukan sepenuhnya diharapkan dan didukung oleh kekuatan sipil. Perlu diketahui bahwa rakyat sudah jenuh dengan janji yang Anda katakana. Apalagi mengumpulkan beberapa orang dengan cara berdoa, puasa serta membakar kemenyan di depan istana apakah negeri ini akan berubah dengan kemenyan tersebut?
Masih saja dengan cara-cara yang tidak disenangi oleh kaum Muslimin yang mayoritas di negeri ini, yaitu kemenyan kemenyan yang selalu dipakai untuk mengusir setan-setan katanya.
Adalagi yang mendeklarasikan Dewan Penyelamat Negara, apakah kurang cukup dengan Dewan Perwakilan Rakyat? Atau Majelis Permusyawaratan Rakyat? Di sana kan ada wakil-wakil kita. Apakah semua mereka sudah tidak bisa kita percaya? Yang pasti masih banyak orang-orang baik di sana biarpun KPK sudah memenjarakan mereka yang tidak baik.
Di dalam sejarah negrei ini belum pernah terjadi seperti apa yang kita lihat sekarang ini, dari menteri, gubernur , walikota, bBupati, camat, lurah jatuh dari kedudukannya karena korupsi dan masuk penjara. Apalagi wakil-wakil rakyat yang di DPR juga masuk penjara karena kasus korupsi dan menggelembungkan anggaran proyek juga jaksa dan hakim yang menerima suap dan berusaha membebaskan para koruptor atau meringankan putusannya di pengadilan.
Memang masih banyak kekurangan kita setelah mendeklarasikan reformasi sejak jatuhnya almarhum Presiden Soeharto. Dan juga banyak yang sudah dijalankan seperti masa jabatan presiden hanya dua kali hal ini kan tidak pernah dilakukan dahulu sejak tahun 1945 sampai 1997. Kita hanya punya 2 presiden, yaitu Soekarno dan  Soeharto.
Dimasa itu hanya pulau Jawa saja yang diprioritaskan dalam pembangunannya tetapi sekarang sudah tidak begitu lagi. Kebijakan dan Kekuasaan hanya ada di Jakarta dan Jakarta yang sepertinya mempunyai veto untuk menolak semua yang tidak diinginkan.
Sekarang gubernur dan walikota serta bupati berfungsi dengan adanya otonomi daerah.  Dahulu kita hanya bisa menyekolahkan anak dengan membayar tiap bulannya sekarang sudah kita rasakan sejak kelas satu sekolah dasar sampai kelas tiga sekolah menengah pertama jadi sembilan tahun bebas dari bayar sekolah.
Setiap tahun kita lihat pemerintah membangun atau membuat jalan baru dan tiap tahun bertambah serta memperlebar jalan Dandles. Tiap tahun penjualan kendaraan bermotor bertambah, baik mobil maupun sepeda motor dan itu juga menunjukkan adanya kenaikan penghasilan dari penduduk negri ini.
Memang tidak bisa kita sangkal bahwa masih ada penduduk negeri ini yang masih hidup dengan kekurangan dan itu tugas kita semua sebagai rakyat yang mencintai negeri ini bukan cuma tiap hari berbicara di TV sehingga kita sebal  melihatnya dan justru ada yang membela para koruptor dengan cara yang berbelit belit dengan meminta keadilan untuk para koruptor tersebut.
Mereka sudah memakan harta rakyat bermilyar-milyar dan kabur ke luar negeri dengan jalan meninggalkan para pengacara tersebut. Contohnya kasus BLBI.Tetapi masih juga para Koruptor dibela sekarang ini.
Media sebagai corong mereka dan sebetulnya mereka mengetahui bahwa pemilik media tersebut juga bukan orang bersih dan juga ada media yang terang terangan melarang penyiarnya dengan berpakaian berjilbab.
Parpol mencari duit dengan cara tidak halal dan para wakilnya harus membagi uang penghasilannya untuk parpol tersebut. Untuk duduk di kursi Gubernur ratusan milyar harus dikeluarkan oleh calon Gubernur tersebut. Walikota milyaran harus menyiapkan dana . Allah melaknat orang yang menyuap dan disuap.
KPK harus ada dan dijaga keberadaannya sebab para koruptor dengan sengaja menjatuhkan nama KPK sehingga akhirnya rakyat benci dengan KPK.
Mereka berbicara tentang kegagalan Mikhail Gorbachev di Uni Soviet. Uni Soviet lain dengan Indonesia. Negeri Komunis yang dilaknat oleh ALLAH tersebut tidak pernah terdengar suara adzan dan kaum Muslimin tidak bisa mengatakan bahwa saya Muslim yang bebas melakukan shalat di masjid. Serta pembunuhan-pembunuhan ke kaum Muslimin tiap hari seperti dibuat sarapan oleh kaum Komunis.
Anda tahu siapa Mikhail? Nama dari keturunan mana? Mikhail tidak sendiri membubarkan Uni Soviet tetapi dengan dukungan kaum Yahudi yang juga menginginkan semua negara jadi negara kecil-kecil di dunia ini. Sehingga negara Amerika menjadi negara adikuasa.
Indonesia penduduknya beragama dan mayoritas kaum Muslimin kita tidak mungkin akan seperti Uni Soviet, Indonesia akan selalu dilindungi oleh Allah SWT, kecuali kalau kita sudah berkelakuan seperti mereka yaitu mengikuti ajaran Komunis.
Dikatakan juga para aktivis pro-demokrasi,pemuda dan mahasiswa di seluruh Indonesia telah sepakat menilai bahwa pemerintahan SBY-Boediono  gagal karena tidak berpihak kepada kepentingan mayoritas rakyat. Mengapa kita tidak berani mengatakan bahwa DPR harus dipilih ulang karena di sana banyak juga maling maling yang tidak berpihak kepada rakyat.
Banyak tokoh politik senior Indonesia, juga para pejuang kemerdekaan dan jenderal purnawirawan TNI menganggap penggantian SBY-Boediono harus segera lebih cepat lebih baik demi kepentingan nasional terutama karena alasan kepemimpinan dan karakter yang sangat lemah.
Bukankah mereka dahulu dipimpin oleh pemerintah atau rezim yang otoriter dan diam seribu bahasa. Apabila rakyat memilih partai selain partai pemerintah dikucilkan di kantor kantor pemerintah dan banyak yang dikeluarkan dari pekerjaannya. Mana para purnawirawan itu? Apakah mereka berani membela partai selain partai pemerintah waktu itu?
Jangan dibawa-bawa apa yang terjadi di Timur Tengah sekarang ini. Sebab bukan cuma rakyat Mesir dan Tunisia sendiri yang bergerak tetapi faktor luar juga mempengaruhi mereka dari dana untuk mengumpulkan mereka dilapangan berpuluh puluh hari serta makanan mereka. Masalahnya berbeda di Tunisia berbeda dengan Mesir. Mesir berbeda dengan Libya dan juga Libya dengan Yaman dan Suriah serta juga di Bahrain.
Tahukah Anda? Jangan dibiasakan kita mengganti presiden setiap dua tahun. Cukup dengan almarhum presiden Abdurrahman Wahid yang diturunkan di tengah jalan.
Kecuali presiden dan wakilnya melanggar UUD 45, konsitusi dan merubah Pancasila.
http://www.sabili.co.id/islam-politika/waspadai-ajakan-revolusi

Unknown

Developer

Seorang pemuda Indonesia berjiwa Nasionalis-Agamis. Pencinta Komputer serta dunia troubleshootnya.

0 comments:

Post a Comment